Mengapa Linux Tidak Bisa Ditembus Virus ?
Linux merupakan sistem operasi yang sangat aman, karena didalam folder-folder yang ada di Linux itu sendiri tidak mudah untuk dirubah/dihapus tanpa seizin pengguna komputer/laptop. Dalam merubah/menghapus yang ada di linux hanya pemilik kata sandi yang mampu bisa dikatakan dengan "root" hak akses paling tertinggi di Linux, orang lain tidak mampu untuk merubah/menghapus sesuka hatinya, butuh kata sandi untuk masuk ke super user/root (Pemegang Wewenang atau Hak Akses Paling Tertinggi), untuk masuk ke super user/root butuh perintah dasar Linux untuk mengakses ke super user/root misalkan pada distro berbasis ubuntu yaitu:
$ sudo su
atau$ sudo -i
atau
$ sudo bash
Setelah di enter maka ada perintah masukkan kata sandinya/password, simbol string ($) yang diatas akan berubah menjadi kres (#) yang menandakan pengguna dapat merubah/menghapus folder sesuka hati dan menginstal maupun menguninstal aplikasi yang ditentukan karena sudah menjadi super user/root.
Adanya super user/user root pada linux, virus tidak mudah menyerang sistem, begitu juga aplikasi-aplikasi yang tertanam di linux akan aman, tidak ada gangguan yang tidak diinginkan, seperti ngerestart sendiri, banyaknya iklan (spam) saat membuka browser dll.
Lain halnya pada sitem operasi yang folder-foldernya dapat dirubah/dihapus dan aplikasinya dapat diinstal/diuninstal dengan mudah contohnya peminjam komputer/laptop atau anak-anak yang memainkan komputer/laptop dapat sesuka hatinya merubah/menghapus folder-folder dan menginstal maupun menguninstal aplikasi pada sistem tersebut tanpa sepengetahuan pemilik, akibatnya banyak gangguan pada saat pemilik mengoprasikan sistem operasi tersebut, contohnya pada sistem operasi yang proprietary (pemilik perorangan/perusahaan).
Oleh karena itu, banyaknya pembuat virus untuk menyerang sistem operasi yang prorietary karena dengan sangat mudahnya virus masuk ke dalam sistem operasi tersebut. Melihat kelemahan itu para pembuat virus sangat rajin untuk membuat virus, kemudian pembuat virus tersebut juga membuat formulanya yaitu Anti Virus yang dijadikan sebagai model bisnis bagi mereka, logikanya ada virus pasti ada anti virus.
Jadi linux tidak mengenal virus dan linux tidak membutuhkan anti virus. Tentang keamanan semua tergantung pada penggunanya (orangnya), jika mampu merahasiakan kata sandinya, maka tidak seorangpun yang mampu menyerang suatu sistem di linux, karena di linux mememiliki suatu sistem yang sudah benar, tidak ada celah untuk masuknya suatu virus.
Gabung dalam percakapan